Tahapan persiapan kolam budidaya ikan sidat
- Penaburan kapur kedalam kolam
Sebelum pemasangan jaring tabur kapur secara merata, kapur berfungsi untuk menekan keasaman air, untuk pemakaian disamakan dengan luas kolam.
2. Pemasangan jaring kolam
Setelah melakukan penaburan kapur, kolam di pasang jaring pemasangan jaring dilakukan agar sidat tidak kabur dan juga mempermudah saat melakukan pemanenan. Pemasangan jaring lebih mudah dilakukan oleh 4 orang dan juga pastikan jaring tidak bocor.
3. Siapkan manajement teknis sesuai SOP
Siapkan white board (sebagai petunjuk agenda kerja harian, pengontrolan kolam setiap harinya). Dan juga siapkan buku harian temperatur kontrol air kolam dan sumber air yang masuk kolam (sungai,sumur, dan lain lain), siapkan tabel untuk pengecekan:
- kontrol PH,suhu,DO (oksigen), dan salinitas
- jumlah pemberian pakan harian
- kematian harian
- berita acara, masalah , dan tindakan (solusi)
4. Pastikan sumber air masuk kolam aman dari pencemaran lingkungan dan pengecekan PH, suhu, DO, salinitas.
Karena jika PH tidak aman dampaknya adalah oksigen akan menurun drastis, jika DO tidak aman harus melakukan tindakan solusi hidupkan mesin kincir atau sanyo penyedot air untuk dibuatkan sirkulasi, jika suhu tidak ada cenderung air dingin dan dampak kepada sidat tidak mau makan, dan jika salinitas tidak aman maka setara dengan air laut.
5. Pasang instalasi listrik penerangan, mesin kincir, mesin pompa air dan peralatan lainnya.
6. Tentukan jadwal tebar benih yang tepat
Jangan dilakukan penebaran saat kemarau panjang karena suhu dan cuaca selalu berubah ubah dan kualitas air disaat kemarau cenderung kurang baik.
perhatian!
hujan pertama pasca kemarau panjang (pergantian cuaca) yang harus diperhatikan cepat control sumber daya air yang masuk kolam dan apabila kolam berdampingan dengan sungai atau pesawahan yang kotor, kadar amoniak dalam air akan mengakibatkan sidat mabok dan mati.